Biodata dan Profil Lengkap Xabi Alonso
Nama Lengkap
:
Xabier Alonso Olano
Tempat Lahir
:
Tolosa, Basque, Spanyol
Tanggal Lahir
:
25 November 1981 (33 Tahun)
Kebangsaan
:
Spanyol
Klub
:
Bayern Munich
Posisi
:
Gelandang
No Punggung
:
183
Tinggi
:
3 cmKarir
- 1999 - 2004 : Real Sociedad
- 1999 - 2000 : Real Sociedad B
- 2000 - 2001 : Eibar
- 2004 - 2009 : Liverpool
- 2009 - 2014 : Real Madrid
- 2014 - : Bayern Munich
Pemain yang sering dipasang di lini tengah ini pertama kali bermain secara professional dengan klub Real Sociedad, lalu pindah ke tim premier league Inggris, Liverpool dan saat ini bermain bersama Real Madrid.
Alonso merupakan putra dari mantan bintang Barcelona Miguel Angel 'Periko' Alonso, serta saudara dari pemain tengah Bolton Wanderers, Mikel.
Di bawah asuhan John Toshack, kepemimpinan Alonso di lapangan menandai kebangkitan Real Sociedad. Toshack mengakui potensi Alonso dan menginvestasikan banyak waktu untuknya, Toshack menciptakan metode pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan sentuhan dan kontrol khusus untuk Alonso.
Pada musim laga 2001-2003, timnya berhasil mengokohkan posisi tengah klasemen dan finish di urutan ke-13. Selama musim ini, Alonso tampil konsisten di La Liga dengan total 30 penampilan dan juga berhasil mencetak gol pertamanya di Liga.
Pada jendela transfer musim panas, Real Sociedad kedatangan teman masa kecil Alonso, Mikel Arteta. Arteta sangat senang pada prospek bermain bersama Alonso di lini tengah, tetapi kegembiraannya tidak berlangsung lama.
Alonso tidak dimainkan oleh Real Sociedad dalam pertandingan pra-musim, menandakan bahwa tawaran yang diajukan Liverpool benar – benar dipertimbangkan. Akhirnya diumumkan pada 20 Agustus 2004 bahwa mereka telah membuat kesepakatan senilai £10.700.000 dengan Liverpool dan Alonso sudah menyetujui persyaratan dengan tim Merseyside.
Alonso tiba di Liverpool bersamaan dengan Luis García dari FC Barcelona, menandai awal dari sebuah era baru di Anfield. Pelatih baru Liverpool, Rafael Benitez, berusaha untuk merevolusi klub dan merombak skuad.
Alonso membuat debut Premier Leaguenya untuk Merseyside melawan Bolton Wanderers di Stadion Reebok pada tanggal 29 Agustus 2004. Liverpool kalah 1-0 namun Alonso menerima pujian untuk kehebatan passingnya dari pers.
Pada pertandingan yang berat melawan Fulham, Alonso mampu menunjukkan kualitasnya. Liverpool kalah 0 - 2 di babak pertama dan Benitez memasukkan Alonso sebagai pengganti setelah istirahat. Dia menghidupkan kembali Liverpool yang sedang bermain buruk dan pertandingan berakhir 4-2 untuk kemenangan tim Merseyside. Selain itu, Alonso mencetak gol pertamanya untuk tim dari tendangan bebas untuk membawa Liverpool mengungguli Fulham.
Pada jendela transfer musim panas 2008, Alonso disarankan untuk pindah dari Merseyside karena Liverpool sedang mengejar tandatangan pemain tim nasional Inggris Gareth Barry untuk menggantikan Alonso.
Pada awal musim 2008-09, baik Alonso atau Barry tidak pindah klub tapi isu transfer yang berlarut-larut telah membuat perasaan Alonso gelisah dan tidak yakin bahwa posisinya di tim akan aman.
Akhirnya Alonso melupakan peristiwa isu transfer musim panas itu, dan Alonso membuat awal yang percaya diri untuk musim ini. Pada 11 Desember, data dari Opta mengungkapkan bahwa ia adalah pemain Premier League pertama yang menyelesaikan 1000 passing yang sukses di musim itu. Gol terakhirnya untuk Liverpool datang dalam pertandingan mereka melawan Hull, mencetak gol lewat tendangan voli setelah tendangan bebasnya mengenai pagar hidup Hull City.
Alonso menyelesaikan kontraknya bergabung bersama Real Madrid dengan biaya £ 30.000.000 pada tanggal 5 Agustus 2009. Ia telah mengemukakan bahwa ia tidak pernah ingin meninggalkan Anfield, dengan kontraknya yang ada sampai setidaknya 2012, dan bahwa kepergiannya adalah karena perbedaan pendapat dengan Benitez.
Alonso diberi nomor jersey 22 di Madrid dan bermain di posisi tengah. Dia mencetak gol pertamanya untuk tim barunya pada tanggal 21 Februari 2010, penalti melawan Villarreal dalam kemenangan 6-2. Kalau saja dia tidak cedera, Manuel Pellegrini pasti memainkan Alonso sejak awal pertandingan di setiap pertandingan Liga Champions dan La Liga di musim pertamanya di Real Madrid.
Di musim 2012-2013 Setelah Real Madrid kehilangan harapan untuk Memenangkan gelar Liga, José Mourinho hanya memainkan Alonso di UCL & di Copa del Rey. Mourinho memberikan kesempatan pada pemain barunya Modric untuk menunjukkan kualitasnya di liga.